Scroll untuk baca artikel
Kota Pontianak

Ribuan Warga Muslim Pontianak Salat Iduladha di Jalan Rahadi Usman

×

Ribuan Warga Muslim Pontianak Salat Iduladha di Jalan Rahadi Usman

Sebarkan artikel ini
Ribuan Warga Muslim Pontianak Salat Iduladha di Jalan Rahadi Usman
Ribuan Warga Muslim Pontianak Salat Iduladha di Jalan Rahadi Usman

GENCIL NEWS – Ribuan warga Muslim di Kota Pontianak menghadiri Salat Iduladha 1444 Hijriah dengan penuh sukacita di ruas Jalan Rahadi Usman depan Taman Alun Kapuas.

Pada perayaan Iduladha kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membagikan 14 ekor sapi kepada beberapa masjid di setiap kecamatan.

Salah satunya adalah sapi jenis limosin yang diberikan kepada Mesjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman Istana Kadriah.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, secara simbolis menyerahkan hewan kurban tersebut dengan harapan mendapatkan berkah dari perayaan agung ini.

“Semoga kisah Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim meningkatkan rasa tawakal kita kepada Allah dan membawa berkah bagi masyarakat Pontianak,” ujar Edi Rusdi Kamtono setelah melaksanakan Salat Iduladha 1444 Hijriah secara berjamaah bersama masyarakat di Jalan Rahadi Usman depan Taman Alun Kapuas pada hari Kamis, 29 Juni 2023.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, juga menggunakan momen Salat Iduladha untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak. Sebagaimana diketahui, Edi Rusdi Kamtono dan Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, akan mengakhiri masa jabatannya pada bulan Desember 2023 mendatang.

“Ini adalah Salat Id terakhir kami sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kota Pontianak dan pribadi, saya ingin meminta maaf jika selama kami menjabat terdapat kekurangan,” ujar Edi Rusdi Kamtono sambil didampingi oleh Wakil Wali Kota Bahasan.

Selama lima tahun terakhir, Pemerintah Kota Pontianak berhasil meraih banyak prestasi dan penghargaan. Berbagai sektor mengalami peningkatan, termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, kualitas pelayanan publik, dan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satu pencapaian terbaru adalah upaya menurunkan angka stunting dari 24,4 persen menjadi 19,7 persen.

Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berdedikasi dan memiliki komitmen dalam menjalankan roda pemerintahan, terutama perangkat daerah.

“Masih banyak hal yang perlu kami perbaiki. Namun, selama tiga tahun terakhir terkendala oleh pandemi COVID-19, fokus kami harus beralih ke sektor kesehatan,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *