Gencil News – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, bersama istri, Resmi Juwati, resmi menyalurkan hak pilih mereka dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Keduanya tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, sekitar pukul 07.45 WIB, dengan menggunakan sepeda motor.
Setibanya di TPS yang terletak di Gang Karya Baru III, Amirullah dan istrinya menyerahkan undangan pencoblosan untuk diverifikasi oleh petugas.
Kemudian, masing-masing mendapatkan dua lembar surat suara untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak.
Usai mencoblos di bilik suara, keduanya memasukkan surat suara ke dalam kotak yang telah disediakan dan mencelupkan jarinya ke dalam tinta sebagai tanda bahwa mereka telah melakukan pencoblosan.
Amirullah menyampaikan bahwa Pilkada ini merupakan momen penting bagi warga Kota Pontianak untuk ikut serta dalam menentukan pemimpin yang akan membawa kemajuan bagi daerah.
Ia mengajak seluruh warga untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak.
“Sebagai warga negara, menggunakan hak pilih adalah kewajiban kita untuk menentukan masa depan daerah,” ungkap Amirullah.
Ia berharap tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 semakin tinggi, karena ini mencerminkan legitimasi dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi yang berlangsung.
Sekda juga mengapresiasi kinerja penyelenggara Pilkada yang telah mempersiapkan proses pemungutan suara dengan baik.
Dirinya berharap pelaksanaan Pilkada di Kota Pontianak berjalan lancar hingga tahap penghitungan suara. Amirullah menegaskan pentingnya menjaga kerukunan meskipun ada perbedaan pilihan.
“Saya mengajak seluruh warga Kota Pontianak untuk menggunakan hak pilihnya. Mari kita sukseskan pesta demokrasi ini dengan tetap menjaga ketertiban dan kedamaian,” pesan Amirullah.
Amirullah juga mengingatkan masyarakat untuk tetap bersatu sebagai warga Kota Pontianak, siapapun yang nantinya terpilih sebagai pemimpin.
Ia menegaskan, proses Pilkada harus menjadi momen untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam membangun Kota Pontianak.