Gencil News – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin bersama Wury Ma’ruf Amin bertolak ke Kalimantan Barat (Kalbar) pada Selasa (26/03/2024). Kehadiran Wapres Ma’ruf Amin untuk menjalani serangkaian agenda kunjungan kerja yang penting. Salah satu agenda utamanya adalah untuk menyaksikan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalbar.
Penerbangan Khusus dan Sambutan Hangat di Pontianak
Menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU, Wapres dan rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandar Udara Supadio, Pontianak, pukul 15.00 WIB. Setelah penerbangan sekitar satu jam tiga puluh menit. Wapres tiba di Kota Khatulistiwa dan di sambut oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Kalbar Harisson beserta Windy Prihastari Harisson, serta segenap Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalbar.
Golden Tulip Pontianak dan Masjid Raya Mujahidin
Setelah istirahat singkat, Wapres bersama Pj. Gubernur Kalbar dan rombongan menuju Hotel Golden Tulip Pontianak dengan berkendara mobil. Kedatangan mereka disambut oleh Pj. Walikota Pontianak Ani Sofian beserta Anita Ani Sofian dan General Manager Hotel Golden Tulip sekitar pukul 17.10 WIB. Usai berbuka puasa, rombongan melanjutkan perjalanan ke Masjid Raya Mujahidin untuk melaksanakan salat Isya dan Tarawih berjamaah.
Pengukuhan KDEKS Provinsi Kalbar dan Kunjungan ke Posyandu Surya Sehat
Rabu (27/03/2024), Wapres akan menyaksikan Pengukuhan KDEKS Provinsi Kalbar di Aula Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar. Pembentukan KDEKS ini, yang berdasarkan Surat Keputusan Gubernur. Di harapkan dapat mengakselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah ini.
Sebelum kembali ke Jakarta, Wapres akan meninjau pelayanan kesehatan dan program penanganan stunting Posyandu Surya Sehat, Pontianak Tenggara. Beliau akan menyaksikan pemeriksaan bayi dan balita serta mendengarkan paparan program penanganan stunting di Provinsi Kalbar.
Kunjungan Wapres Ma’ruf Amin ini diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan berbagai sektor di Kalimantan Barat, khususnya dalam ekonomi, keuangan syariah, dan kesehatan anak-anak.