Potret Dunia

Terinspirasi AS, Dua Desa Indonesia Bangun Perpustakaan Mini Gratis

Dua Desa Indonesia Bangun Perpustakaan Mini Gratis
Lima siswi melihat-lihat buku di Little Free Library yang dipasang di teras rumah seorang guru di desa Rawajaya, kabupaten Cilacap. Courtesy Ari Hendra Permana

Gencil News – VOA –Ada lebih dari 100.000 perpustakaan mini yang terdaftar sebagai “Little Free Library” di 108 negara, paling banyak di AS.

Toples berisi biskuit anjing diletakkan di atas Little Free Library di Mount Prospect, Illinois. (Courtesy: Alfred Ticoalu)
Pendirinya adalah Alfred Ticoalu, diaspora Indonesia di kota Mount Prospect. Hampir setiap hari, pria 43 tahun ini mengecek apakah bukunya perlu ditambah atau sekedar merapikan. Seringkali dia juga menerima dan menyortir sumbangan buku. Sebelum memasukkan buku ke dalam kotak itu, Alfred akan mengecapnya dengan tulisan: “Always a Gift, Never for Sale,” yang berarti: “Untuk Disumbangkan, Bukan Untuk Dijual.” Di atas kotak itu, Alfred juga menyediakan sebuah toples berisi biskuit anjing.

Perpustakaan yang mengusung konsep pinjam dan sumbang buku sesuka hati ini, juga ada di Indonesia, meskipun jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari.

Little Free Library di Desa Jolontoro, Wonosobo berdiri sejak September 2020 di depan sebuah rumah warga dengan cat senada. Courtesy Nining Dwi Astuti.
“Little Free Library” desa Rawajaya, Cilacap berdiri sejak November 2019 dan terdaftar sebagai bagian dari organisasi Little Free Library yang berpusat di AS. Courtesy Ari Hendra Permana.
Pada malam hari anak-anak mendatangi Little Free Library di desa Jolontoro, Wonosobo untuk menggunakan wi-fi gratis dan belajar. Courtesy Nining Dwi Astuti.
Anak-anak belajar membaca dengan buku dan majalah anak-anak di desa Rawajaya, Cilacap. Courtesy Ari Hendra Permana.
Baca juga   Hari Ini dalam Foto, Foto-Foto Dari Seluruh Belahan Dunia
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top