Scroll untuk baca artikel
Profil

Disiplin dan Mandiri: Nilai-nilai ‘Mbak Windy’ Sejak Kecil

×

Disiplin dan Mandiri: Nilai-nilai ‘Mbak Windy’ Sejak Kecil

Sebarkan artikel ini
Disiplin dan Mandiri: Nilai-nilai 'Mbak Windy' Sejak Kecil
Windy Prihastari, merupakan Sosok Wanita Inspiratif yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar. - foto Pemprov Kalbar

GENCIL NEWS – Windy Prihastari, seorang wanita penuh semangat dan energi, kini menjalani peran ganda sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat. Selain itu, beliau juga memimpin sebagai Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kalbar.

“Sapaan akrab ‘Mbak Windy’ menjadi simbol kegigihan beliau dalam mengemban tugas dan tanggung jawab,” ungkap sumber terpercaya. Lahir pada 28 Oktober 1978 di Pontianak, Mbak Windy memiliki perjalanan karir yang gemilang, terutama selama menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kalbar.

Prestasi cemerlang yang baru-baru ini diukir oleh Kalbar adalah posisi kedua nasional pada Sport National Indeks (SDI). Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi tinggi Mbak Windy dalam memajukan sektor olahraga di provinsi ini.

Selain itu, Kalbar berhasil menempati posisi keenam pada Top Pertumbuhan Wisatawan, dengan peningkatan jumlah wisatawan sebesar 35,6% pada akhir tahun lalu. Mbak Windy tidak hanya berperan dalam membawa prestasi bagi Kalbar di bidang olahraga, tetapi juga turut menggenjot sektor pariwisata.

Namun, prestasi beliau tidak berhenti di situ. Sebagai Pj. Ketua PKK Provinsi Kalbar, Mbak Windy berhasil mengukir kontribusi nyata dalam menurunkan angka stunting di seluruh Kalbar. Beliau tak hanya duduk di ruang kerjanya, melainkan turun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi tentang gizi dan mengadakan sosialisasi penanganan stunting.

Dalam sebuah podcast inspiratif di Program TVRI Kalbar pada Selasa (23/1/2024), Mbak Windy berbagi kisah masa kecilnya yang penuh semangat. Di antaranya, beliau senang bermain dakocan dan terkenal sebagai yang “jago main dakocan” di Gang Rukun.

“Saya dulu sekolah di TK dan SD Bruder Pontianak di Jalan Nusa Indah, lalu SMP Suster, dan kemudian SMAN 1 Pontianak,” kenangnya. Disiplin, mandiri, dan fokus pada tujuan hidup adalah nilai-nilai yang telah tertanam sejak kecil, ditanamkan oleh orang tua beliau.

Sebagai sosok yang menginspirasi banyak orang, Mbak Windy berbagi tentang cita-citanya saat kecil, yang awalnya ingin menjadi penyiar stasiun TV. Namun, setelah lulus SMA, langkahnya mengarah ke Studi Tingkat Pimpinan Daerah Negeri (STPDN).

“Waktu itu, karena saya sangat senang berkomunikasi, menjadi MC atau penyiar, Ibu saya mengatakan jika ingin menjadi lebih luas dalam hal itu, di STPDN ini ada ilmunya. Dari situlah Ibu saya memberikan pandangan tentang STPDN ini,” ungkap Mbak Windy.

Sebagai Pj. Ketua TP-PKK Kalbar, beliau merangkul para pemuda dalam upaya pencegahan stunting. Dalam sebuah pesan kepada para ibu, Mbak Windy menekankan pentingnya mengatur pola asuh anak, pola didik anak, dan keluarga.

“Saya sangat beruntung mempunyai suami yang terus memberi motivasi dan mengajarkan saya bagaimana menjadi seorang ibu yang baik kepada enam orang anak. Untuk terus memberikan kinerja terbaik dalam berkarir sebagai seorang abdi negara dan mendampingi beliau dalam menjalankan tugasnya memimpin Kalimantan Barat saat ini,” tutupnya.

Windy Prihastari, dengan peran ganda dan dedikasinya, bukan hanya sosok yang mengukir prestasi di dunia kepemudaan, olahraga, dan pariwisata, tetapi juga menjadi teladan bagi perempuan Indonesia yang berani dan penuh semangat.