Sutarmidji dan Didi Haryono secara resmi telah mendaftar sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Keputusan Didi untuk menerima pinangan Sutarmidji menggantikan Ria Norsan menjadi perbincangan hangat publik, mengingat posisi Norsan sebelumnya sebagai wakil Sutarmidji.
Sutarmidji, yang mantan Gubernur Kalbar periode 2018-2023, secara tiba-tiba beralih pasangan politik setelah Norsan memilih untuk maju sendiri dalam Pilgub 2024 ini. Mantan Kapolda Kalbar yang memiliki rekam jejak panjang dalam kepolisian dan di dunia perbankan, kini menjadi sosok kunci dalam pertarungan politik Kalbar.
Profil Didi Haryono Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat
Pria kelahiran Sambas pada 2 Maret 1962 ini merupakan figur yang sudah tidak asing bagi masyarakat Kalimantan Barat. Dikenal luas sebagai mantan Kapolda Kalbar yang menjabat pada periode 2017–2020, Didi telah melalui perjalanan karir yang penuh prestasi di kepolisian. Ia merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1986 dan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang hukum dan strategi global.
Pasca pensiun dari kepolisian, ia tidak berdiam diri. Pada tahun 2020, ia menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Kalbar. Hingga akhirnya, Didi mundur dari posisinya tersebut untuk menerima tawaran Sutarmidji menjadi calon Wakil Gubernur dalam Pilgub Kalbar 2024.
Latar Belakang Pendidikan
Didi mulai mengenyam pendidikan awalnya di Sekolah Dasar (SD) pada tahun 1968 – 1974 di SD Negeri 3 Singkawang. Setelah itu ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) antara tahun 1974 – 1977 di SMP Negeri 4 Singkawang. Setelah lulus, ia menyambung Sekolah Menengah Atas pada tahun 1977 – 1981 di SMA Negeri Singkawang.
Didorong oleh minat, bakat serta rasa mengayomi dan juga keadilan yang tinggi, Didi melanjutkan sekolahnya ke Fakultas Ilmu Kepolisian Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada Akademi Kepolisian (Akpol) dari 1981 sampai 1986. Setelah itu ia masuk ke Fakultas Ilmu Kepolisian pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta pada tahun 1992 – 1994.
Setelah itu, ia belajar lagi dengan mengambil S1 jurusan Hukum pada tahun 1994 – 1997 di Universitas Pancasila Jakarta. Kemudian mengambil S2 jurusan Ilmu Hukum pada tahun 2002 – 2004 di Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat, dengan predikat cumlaude. Setelahnya, Didi lanjut lagi mengambil S3 jurusan Ilmu Kajian Stratejik Global pada tahun 2020 – 2024 di Universitas Indonesia, dan juga lulus dengan predikat cumlaude.
Pelatihan/Pendidikan Khusus
Tak hanya pendidikannya yang tinggi, pengalaman serta wawasan Didi juga disumbang oleh sejumlah pelatihan atau pendidikan khusus yang ia jalani.
Dari catatan media ini, setidaknya terdapat 16 pelatihan/pendidikan khusus yang dijalani Didi. Dimulai dari Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia Angkatan ke-37 (Sespimen) tahun 2002 yang diselenggarakan oleh Sekretariat Dediklat Polri di Lembang.
Kemudian Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Tinggi Polri Pendidikan Reguler ke-17 (Sespati/Sesmpimti) tahun 2009 yang diselenggarakan oleh Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia di Lembang.
Selanjutnya Didi menempuh pelatihan khusus di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia/PPRA L di Jakarta pada tahun 2013. Lanjut ke International Criminal Investigative Training Assistance Program Use of Force Master Instructor Training tahun 2009 yang diselenggarakan oleh US Department of Justice/ICITAP US Embassy di Jakarta.
Di tahun yang sama, 2009, Didi juga mengikuti pelatihan khusus International Criminal Investigative Training Assistance Program Comparative Study of Police Training and Curriculum Development yang diselenggarakan oleh US Department of Justice/ICITAP US Embassy di Sacramento California, USA.
Selanjutnya, pada tahun 2012, Didi mengikuti pelatihan Pembentukan Auditor Ahli 2012 yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP di Bogor. Kemudian di tahun yang sama juga, ia mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Audit Tingkat Dasar oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP dan Polri di Bogor.
Lanjut lagi pendidikan ESQ Mission & Character Building pada tahun 2012 yang diselenggarakan oleh ESQ Leadership Training di Jakarta. Kemudian pelatihan Sertifikasi Auditor Pertama tahun 2013 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan di Jakarta.
Selanjutnya, Didi juga pernah mengikuti Seminar Nasional Peningkatan Kualitas Pemimpin Tingkat Nasional Guna Percepatan Pembangunan Nasional Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Bangsa di 2013. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia di Jakarta.
Kemudian, ia juga mengikuti pelatihan Audit Pengadaan Barang dan Jasa tahun 2013 oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP di Bogor. Setelahnya ia juga mengikuti kegiatan Reviu Laporan Keuangan Kementerian Lembaga tahun 2014 yang diselenggarakan. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP di Bogor.
Berlanjut pada tahun 2015, Didi turut mengikuti kegiatan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang digelar oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP di Ciawi.
Selang 5 tahun kemudian, yakni tahun 2020, Didi mengikuti pelatihan khusus Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan Level 1 yang digelar oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan di Jakarta. Kemudian lanjut Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan Level 2 di tahun yang sama oleh penyelenggara dan di lokasi yang sama.
Terakhir, Didi juga telah melewati pendidikan khusus Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan Jenjang 7 pada tahun 2024 oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko di Kota Pontianak, Provinsi Kalbar.
Riwayat Jabatan di Kepolisian
Sampai pada informasi di atas, Didi boleh dibilang bukan orang yang biasa-biasa saja. Sebelum mencapai puncak karirnya sebagai Kapolda Kalbar, Didi telah menempati berbagai jabatan di kepolisian. Berikut urutan daftarnya:
- Kapolsek Lolowau Polres Nias Polda Sumut (1987 – 1988)
- Kanit Reserse Intel Sekta Teladan Poltabes Medan (1988 – 1989)
- Kapolsek Prapat Danau Toba Polda Sumut (1989 – 1991)
- Kasat Serse Res Simalungun Polda Sumut (1991 – 1992)
- Dir Intelkampol Mabes Polri (1994 – 1995)
- Kanit Reserse VC Subdit Serse UM DIT Serse Polri (1995 – 1996)
- Kasubbag Ops Setdit Samapta Polda Irja (1996 – 1997)Parik III ItdaOps Itpolda Irja (1997 – 1998)
- Kasubbag Binmin Setdit IPP Polda Irian Jaya (1998 – 2000)
- Kabag Wassendak Dit IPP Polda Irian Jaya (2000 – 2001)
- Pamen Sespim Dediklat Polri (2001 – 2001)
- Kabag Pamsan Dit Intelpam Polda Kalbar (2002 – 2003)
- Kabid Humas Polda Kalbar (2003 – 2004)
- Kapolres Kapuas Hulu Polda Kalbar (2004 – 2006)
- Kasubbag Tap Bag Rehab DIV Propam Polri (2006 – 2007)
- Pamen SDE SDM Polri (2007 – 2009)
- Kabid Standardisasi, Pusbinprof Div Propam Polri (2009 – 2010)
- Kabagstandar Rowabprof Divpropam Polri (2010 – 2011)
- Irwasda Polda Banten (2011 – 2012)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Jemen Ops Itwasum Polri (2012 – 2014)
- Irwasda Polda Kalbar (2014 – 2016)
- Wakapolda Kepulauan Riau (2016 – 2017)
- Kapolda Kalimantan Barat (2017 – 2020)
Kelembagaan dan Organisasi
Sebagaimana disinggung di atas, setelah pensiun, Didi masih terus menempa diri dengan sejumlah pengalaman, baik di kelembagaan maupun di organisasi, di luar kepolisian.
Dimulai dari tahun 2020 – 2024 Didi diterima menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Kalbar dengan kewenangan melakukan pengawasan terhadap tindak lanjut direksi atas temuan audit atau pemeriksaan dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern bank, auditor ekstern, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau hasil pengawasan otoritas dan lembaga lain.
Pada tahun 2020 itu pula, Didi didapuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan KONI. Kemudian ia juga menjabat sebagai Ketua Kehormatan S2 Universitas Tanjungpura (tahun 2020). Selanjutnya pada 2023, Didi dipercayai memegang jabatan Ketua Dewan Pembina Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi Kalimantan Barat.
Pada 2024 (sebelum dipinang Sutarmidji), Didi kembali menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama Bank Kalbar untuk periode 2024 – 2028, dengan kewenangan yakni menyelenggarakan pengawasan, pemeriksaan umum, dan perbendaharaan dalam lingkungan polda.
Pengalaman Spesifik
- Menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pengabdian XXIV oleh Presiden Republik Indonesia tahun 2011 di Jakarta.
- Menerima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya tahun 2011 dari Presiden Republik Indonesia di Jakarta.
- Menerima Brevet Bhayangkara Bahari Utama Kehormatan dari Direktur Kepolisian Perairan Baharkam Polri tahun 2014 di Jakarta.
- Menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Bhakti Nusa dari Presiden Republik Indonesia tahun 2015 di Jakarta.
- Menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Bhakti Purna Presiden Republik Indonesia tahun 2019 di Jakarta.
- Menerima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama Presiden Republik Indonesia tahun 2019 di Jakarta