GENCIL NEWS – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson dan Pj Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari melakukan kunjungan ke rumah warga yang memiliki anak-anak penderita stunting di Kelurahan Tanjung Sekayam (3/3/2024).
Kunjungan ini tidak hanya sebagai upaya simpati, melainkan juga sebagai bentuk aksi nyata dalam mengatasi masalah stunting yang semakin meresahkan. Harisson dan Windy secara langsung menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan bahan-bahan MPASI kepada keluarga yang terkena dampak stunting.
“Jadi saya bersama Pak Bupati Sanggau mengunjungi salah satu pemilik rumah yang anaknya menderita stunting. Kemudian ada 4 yang lain juga kita kumpulkan di tempat tersebut. Kita mau lihat kondisi rumahnya, perekonomiannya, kebersihan lingkungannya. Sebenarnya kebersihan lingkungan sudah cukup baik”, ucap Harisson.
- Pesan Penting Shin Tae-yong untuk Timnas Amputasi
- Ramalan Zodiak 10 September 2024: Kejutan Apa Hari Ini?
- Rakercab PMII Mempawah: Menyongsong Era Baru dan Profesionalisme
- Ciptakan Rusunawa Berkonsep Hunian Modern
- Pontianak Bangun TPS Terpadu, Ubah Sampah Jadi Energi
Menyikapi kondisi tersebut, Harisson menyatakan, “Stunting menjadi target utama pemerintah dalam menciptakan SDM manusia yang unggul guna menatap Indonesia Emas 2045. Kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan melalui CSR diharapkan dapat meringankan beban para orang tua yang anaknya menderita stunting.”
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya bantuan dari berbagai pihak, terutama perusahaan dan lembaga sosial.
“Sekarang memang anak – anak stunting perlu dibantu. Dan sekarang kita galakkan bapak asuh dari setiap perangkat daerah. Terutama dari mereka yang perekonomiannya kurang. Kita juga harapkan bantuan CSR dari perusahaan. Silahkan berkoordinasi dengan Bupati, Camat dan Kepala Desa setempat. Bisa memberikan bantuan dalam bentuk sembako berupa telur, beras minyak goreng dan kebutuhan lainnya yang dapat mengentaskan stunting pada anak. Ini penting, agar anak – anak di lingkungan perusahaan itu keluar dari stunting dan menjadi anak yg sehat, cerdas dan pintar” ujar Harisson
Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson, juga turut mengungkapkan harapannya terhadap program orang tua asuh dalam mengentaskan stunting.
“Jadi bisa benar – benar diawasi perkembangan dan pertumbuhannya, terutama pola asuh dan pemberian makan. Mari bersama – sama kita entaskan stunting di Kab. Sanggau”, harap Windy..
Dalam upaya mendukung program tersebut, anak-anak asuh TP PKK Provinsi Kalbar di Kabupaten Sanggau akan dipantau bersama PKK Sanggau, kader posyandu, dan petugas kesehatan setempat selama 3 bulan ke depan. Mereka juga akan menerima bantuan makanan sehari dengan nilai 25 ribu rupiah selama periode tersebut.