Scroll untuk baca artikel
Selebriti

Tarif Endorse Fuji dan Kaesang yang Bikin Melongo

×

Tarif Endorse Fuji dan Kaesang yang Bikin Melongo

Sebarkan artikel ini
Tarif Endorse Fuji dan Kaesang yang Bikin Melongo
Tarif Endorse Fuji dan Kaesang yang Bikin Melongo

Gencil News – Fujianti Utami Putri atau yang akrab disapa Fuji, kini menjelma menjadi salah satu selebgram tersukses di Indonesia. Popularitasnya yang meroket seiring kemunculannya di ajang “Pesona Ramadhan Trans TV 2021” membawa berkah bagi dirinya. Tak heran jika tarif endorse Fuji di Instagram mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Namun, tahukah kamu bahwa tarif endorse Fuji masih kalah dari Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo? Ya, Kaesang, yang juga merupakan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), ternyata memasang tarif endorse yang jauh lebih mahal.

Dalam podcast Kaesang Pangarep by GK Hebat, Fuji sedikit membocorkan tarif endorse-nya di Instagram. Dengan lebih dari 16,9 juta followers, Fuji mengaku bisa meraup penghasilan puluhan hingga ratusan juta rupiah. Nominal tersebut tentunya bervariasi, tergantung dari jenis produk dan tingkat kesulitan pekerjaannya.

“Sebenarnya beda-beda sih, tergantung produk, tergantung kerjanya apa. Kalau misalnya disuruh mandi, aku mahalin. Kalau postingan-nya Instagram sama Reel, terus harus mandi, ya bisa tiga digit,” ungkap Fuji.

Di sisi lain, Kaesang mengungkapkan bahwa dirinya pernah memasang tarif endorse hingga miliaran rupiah. Dengan jumlah followers lebih dari 4,3 juta, Kaesang membanderol jasanya dengan harga fantastis, yaitu di atas Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar.

Baca juga  Mengenal Konsep Frugal Living Untuk Hidup yang Lebih Sederhana

Namun, Kaesang sengaja memasang tarif tinggi tersebut agar para brand mengurungkan niatnya untuk menggunakan jasanya. “Makanya sampai orang nggak ada yang mau,” ungkap Kaesang.

Hal ini menunjukkan bahwa popularitas dan pengaruh di media sosial memang mendatangkan cuan yang fantastis. Bagi Fuji dan Kaesang, endorse menjadi salah satu sumber penghasilan utama mereka.