Scroll untuk baca artikel
Singkawang

Diresmikan, Gerbang Batas Singkawang-Bengkayang Didanai Rp3,4 M

×

Diresmikan, Gerbang Batas Singkawang-Bengkayang Didanai Rp3,4 M

Sebarkan artikel ini

Gencil News – Gerbang Tama Ka’ Lawakng yang merupakan monumen batas Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang di Kelurahan Bagak Sahwa, Kecamatan Singkawang Timur diresmikan, Senin (12/12/2022).

Peresmian gerbang Tama Ka’ Lawakng tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Singkawang bersama Bupati Bengkayang dan Direktur PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk .

Gerbang perbatasan Singkawang-Bengkayang ini didanai oleh program CSR PT. Sumber Alfaris Trijaya Tbk sebesar Rp3,4 Miliar.

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengungkapkan bahwa Gerbang Tama Ka’ Lawakng ini merupakan representasi Kota Tertoleran yang menggambarkan eksistensi adat dan budaya suku Dayak di Kota Singkawang.

“Atas nama Pemerintah Kota Singkawang, saya ucapkan terimakasih kepada Direktur PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk beserta jajaran yang telah membantu mendanai pembangunan Gerbang Tama Ka’ Lawakng melalui program CSR. Tentunya tanpa didukung oleh pihak swasta melalui program CSR, tidak mungkin Pemerintah Kota Singkawang dapat membangun gerbang ini mengingat besaran APBD Kota Singkawang,” ujarnya.

“Kehadiran ketiga gerbang ini sebagai representasi Kota Tertoleran di Indonesia sebagaimana dinyatakan melalui penganugerahan penghargaan dari SETARA Institute. Semoga kehadiran ketiga pintu gerbang batas kota ini membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” tambahnya.

Perlu diketahui, dimensi ukuran pintu gerbang ini dengan panjang 80 meter, lebar gawang dalam 12 meter, lebar gawang luar 18,2 meter, tinggi gawang dalam 6 meter, tinggi gawang luar 16,13 meter. Struktur bangunan gerbang dengan bahan dasar beton dan baja ini berfungsi sebagai penerima tamu yang datang berkunjung ke Kota Singkawang.

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis berharap dukungan dan bantuan perusahaan ini untuk menanamkan investasi di daerah kami (Bengkayang/red).

Ia berharap pembangunan gerbang ini dapat menambah daya tarik wisata sehingga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat baik di Kota Singkawang maupun Kabupaten Bengkayang.

“Kita berharap gerbang ini menjadi ikon yang memiliki nilai estetika yang tinggi, sehingga menjadi daya tarik wisatawan,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Djoko Susanto memberikan ucapan selamat atas peresmian pembangunan gerbang Tama Ka’ Lawakng. Ia berharap pembangunan gerbang ini menjadi sebuah simbolisasi yang mempersatukan dan menggambarkan kedamaian masyarakat multietnis yang ada di Kota Singkawang.

“Pada kesempatan ini, saya ucapakan selamat atas peresmian pembangunan gerbang Tama Ka’ Lawakng ini. Kemudian, terimakasih kepada Ibu Wali Kota Singkawang karena sedianya kami boleh diberikan kesempatan untuk berkontribusi pada pembangunan gerbang batas Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang yang megah ini,” ujarnya.

“Kami berharap dan berdoa kontribusi kami ini dapat mendatangkan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat. Tentunya kami sangat menyambut baik setiap pembangunan daerah yang dilakukan oleh pemerintah demi membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat. Doa kami juga semoga keharmonisan dan toleransi masyarakat selalu kokoh dan terjaga melalui kehadiran gerbang-gerbang yang menggambarkan ketiga etnis terbesar di Kota Singkawang,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *