Gencil News – Rumor tentang masa depan tim Formula 1 Alpine kembali mencuat setelah performa mereka yang kurang memuaskan di musim 2024.
Namun, CEO Renault, Luca de Meo, dengan tegas membantah rumor tersebut dan menyatakan bahwa Renault tidak memiliki rencana untuk menjual Alpine.
Musim Sulit dan Rumor Penjualan
Alpine memang mengalami musim yang sulit sejauh ini. Mereka hanya mampu meraih dua poin dari delapan balapan pembuka, menempatkan mereka di posisi kesembilan klasemen konstruktor, hanya unggul dari Sauber.
Performa ini jauh dari apa yang diharapkan, mengingat Alpine berhasil finish di urutan keempat pada musim 2022. Hal ini memicu spekulasi bahwa Renault mungkin akan menjual tim tersebut, terutama dengan adanya ketertarikan dari Andretti untuk memasuki Formula 1.
De Meo Tegaskan Komitmen Jangka Panjang
De Meo menepis spekulasi tersebut dengan tegas. Ia mengatakan bahwa Renault “tidak mungkin menyerah” pada Alpine dan “tidak akan menjual sebagian pun dari barang ini.”
“Ada banyak orang yang mengajukan penawaran ke kiri dan ke kanan, lalu membicarakannya di media,” kata de Meo. “Tapi kami tidak tertarik. Itu bodoh dan saya tidak akan melakukannya.” ujarnya, yang dikutip dari Crash
De Meo yakin bahwa Alpine dapat membalikkan keadaan dan kembali ke performa terbaiknya. Ia menegaskan bahwa tim mendapat dukungan penuh dari Renault.
Masa Depan Cerah Alpine
De Meo melihat potensi besar di Alpine dan yakin bahwa tim ini dapat menjadi salah satu tim terkuat di Formula 1.
“Alpine seharusnya menjadi salah satu tim di F1 yang mempunyai bahu lebar, karena mendapat dukungan dari Renault Group,” tambahnya.
“Saya rasa kami tidak pantas menjadi tim papan atas saat ini, namun kami berada di F1 bukan untuk menjadi turis, jadi kami harus bekerja keras.”
De Meo optimis bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, Alpine dapat mencapai hasil yang jauh lebih baik di masa depan.
