Lonjakan Pengguna Internet di Indonesia Selama WFH – VP Corporate Communication PT Telkom Arif Prabowo mengatakan traffic meningkat 13 persen pada malam hari, sedangkan meningkat 15 persen dibandingkan traffic rata-rata.
“Dengan adanya program working dan learning from home terkait adanya pandemi Virus Corona, Indihome mencatat terdapat lonjakan traffic pada pengguna layanan internetnya,” kata Arif saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (7/4).
Lonjakan traffic juga terjadi pada penonton harian TV Interaktif Indihome yang meningkat 3 juta dari 8 juta ke 11 juta orang. Arif mengatakan himbauan pembatasan aktivitas di luar membuat Indihome mengalami peningkatan tersebut.
“Selama WFH, permintaan untuk pasang baru Indihome meningkat. Jumlah pelanggan baru pada Maret meningkat 30 persen sampai dengan 40 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” kata Arif.
Sementara itu Presiden Direktur Biznet, Adi Kusma mengatakan ada penambahan traffic sekitar 20 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Peningkatan internet kebanyakan terjadi di daerah perumahan saat jam kerja kantor.
“Pasca himbauan mengenai physical distancing, kami melihat lonjakan pengguna Internet yang cukup signifikan, sebanyak 20 persen khususnya di jam kerja kantor,” kata Adi.
Adi mengatakan jumlah pengguna baru meningkat sebanyak 30 persen dibandingkan sebelumnya. Dengan adanya lonjakan traffic dan pengguna baru, Adi menjamin Biznet mampu memberikan jaringan berkualitas.
“Melihat data yang ada, kami berupaya untuk memberikan layanan yang sesuai untuk menjawab kebutuhan pelanggan kami untuk dapat tetap beraktivitas normal dan tetap produktif dari rumah,” ujar Adi.
Untuk penggunaan data berdasar mobille data pada masa pandemi covid-19 juga meningkat drastis.
Data internal Telkomsel menunjukkan akumulasi persentase layanan broadband mereka mencapai 16 persen selama WFH imbas Covid-19. Lonjakan trafik itu didominasi oleh bertumbuhnya pengguna aplikasi belajar online seperti Ruangguru, Paket Ilmupedia, dan Google Classroom yang meningkat lebih dari 5404 persen.
“Hal tersebut juga didorong dari bertambahnya pelanggan yang memanfaatkan kemudahan akses e-learning melalui paket bebas kuota hingga 30GB yang dihadirkan Telkomsel seperti aplikasi Ruangguru dan aplikasi Paket Ilmupedia,” tulis Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro
Selain itu, terjadi peningkatan pengguna layanan aplikasi penunjang untuk bekerja dari rumah yakni layanan konferensi video seperti Zoom, Microsoft Teams, dan CloudX milik Telkomsel lebih dari 443 persen.
Untuk data trafik aplikasi media sosial cenderung stabil. Berbeda halnya dengan jajaran aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Line, dan Telegram yang mencatatkan kenaikan trafik sebesar 40 persen. Aplikasi gim online pun mengalami kenaikan sebesar 34 persen.
“Melonjaknya trafik payload games online juga diikuti dengan tumbuhnya pengguna aktif game portal dan media platform milik Telkomsel, Dunia Games sebesar 56 persen dibandingkan periode yang sama di bulan sebelumnya,” jelas Setyanto.
Sementara untuk trafik data layanan video streaming Youtube dan MAXstream, Telkomsel mencatat ada lonjakan trafik payload sebesar 17 persen.
Beralih ke XL Axiata, menurut GM Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih Harlianti, perusahaannya juga mengalami kenaikan trafik data setiap harinya sekitar 2 persen.
“Setiap hari kenaikannya sekitar dua persen. Jadi sekitar 15 persen kenaikannya hingga minggu ini,” kata perempuan yang akrab disapa Ayu.
Sementara rincian trafik data dari awal sampai akhir Maret 2020 yakni layanan streaming: 52 persen, pesan instan: 13 persen, media sosial: 13 persenm browsing: 11 persen, dan VOIP: 3 persen.
Lalu ada Smartfren yang mencatat kenaikan trafik data hingga 15 persen. Sayangnya, perusahaan tidak merinci persentase kenaikan per layanan seperti Telkomsel dan XL Axiata.
“Akses lyanan data memang sudah meningkat sekitar 10-15 persen dari bulan Februari ke Maret dan kondisi jaringan Smartfren masih normal,” kata Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys
“Kapasitas jaringan Smartfren sudah dirancang memadai jika terjadi lonjakan trafik data, juga apabila peningkatan pengguna layanan data terjadi di sejumlah wilayah tertentu,” pungkasnya.