Tanaman Hias Selain bisa menjadi hobi yang menyenangkan dapat juga menjadi bisnis bagi pemula yang tertarik terhadap budidaya tanaman.
Dengan memanfaatkan ruang terbuka hijau pada rumah anda bisa menambah nilai estetika pada setiap sudut pandangan rumah.
Selanjutnya, Jika Anda termasuk salah satu penggemar tanaman hias, dan melakukan aktivitas berkebun maka Anda harus paham tehnik dari dasar-dasar merawat tanaman hias.
Karena cara merawat tanaman tanaman hias berbeda dari perawatan tanaman lainnya. Perlu beberapa teknik dan pengetahuan tentang berkebun agar tanaman hias bisa tumbuh subur dan cantik.
Berikut ini adalah beberapa tips dan dasar-dasar budidaya tanaman hias untuk pemula.
1. Pilih Jenis Sesuai Tren
Tanaman jenis punya banyak varian dan jenis, dan tak semuanya jadi tren.
Ada baiknya untuk melihat kembali apa yang sedang jadi tren saat ini. Hal ini terutama juga penting bagi pemula yang ingin menjadikan ini sebagai bisnis.
2. Pilih Sesuai Kebutuhan Cahaya Matahari
Tanaman hias merupakan jenis tanaman yang sensitif. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, seperti banyaknya cahaya, tingkat kelembapan, dan penempatan.
Seperti cara menanam tanaman lain, tumbuhan juga butuh matahari. Akan tetapi kebutuhan tiap tanaman akan cahaya matahari juga berbeda-beda, ada yang suka teduh dan ada yang suka mandi matahari.
Anda juga harus memahami kondisi paparan cahaya matahari di rumah sebelum memilih tanaman hias. Sesuaikan tingkat kebutuhan cahaya matahari dengan ‘asupan’ yang tersedia di rumah.
3. Pilih Wadah yang Sesuai
Tanaman hias memang identik dengan hiasan variatif mulai dari tanamannya hingga wadah yang dimiliki. Tak heran, jika pot atau mug menjadi opsi pilihan yang unik.
Salah satu cara yang tepat adalah dengan memilih wadah yang sesuai dengan karakteristik tanaman. Jangan terlalu besar juga kecil, sesuaikan dengan karakteristiknya.
Hal ini akan berpengaruh pada kelembapan dan pertumbuhan akar tanaman. Pot yang terlalu kecil akan menghambat pertumbuhan akar dan jika sudah padat maka akan berpengaruh ada pertumbuhan tanaman.
4. Kontrol Manajemen Pemeliharaan yang Apik
Ketika melakukan perawatan atau budidaya jangan lupa lakukan penyiraman, pemupukan hingga ganti tanah dengan telaten.
Lakukan aktivitas penyiraman secara teratur minimal sebanyak dua kali dalam sehari yakni pada pagi dan sore hari.
Selain itu, gunakan air bersih untuk menyiram bagian tanaman hingga daunnya untuk ‘memandikannya’ dari debu kotor hingga bakteri.
Setelahnya lakukan pemupukan yang sesuai, pupuk berperan sebagai makanan tambahan, vitamin, dan penunjang pertumbuhan bagi para tanaman.
Jangan lupa kenali tanaman anda dan lakukan pemupukan dengan menambah unsur NPK yang merupakan unsur dasar yang dibutuhkan oleh tanaman.
Selain itu, jangan lupa mengganti tanah baru yang cukup subur dan dilengkapi dengan pupuk yang maksimal.
5. Teknik Pemangkasan yang Estetik
Mengutip berbagai sumber, gunakan gunting tajam untuk memberikan efek tegas dan pertumbuhan yang baik pada tanaman pemilik.
Pahami benar dalam budidaya jika tanaman hias memiliki kuncup atau bunga, maka lakukan pemangkasan saat mereka sudah mekar.
Namun, bagi tanaman hias yang tidak memiliki kuncup atau bunga maka segera pangkas di awal musim pertumbuhannya.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu memangkas daun atau bunga yang mati agar tidak menularkan kekeringan atau hal serupa kepada bagian tanaman yang lain.