Kenali 7 Ciri Akun Toko Gadget Palsu di Medsos. Perkembangan Online Shop di Indonesia sejalan dengan makin populernya Online Shopping di dunia pada saat ini.
Toko online baru mulai populer di tahun 2006. Pada akhir tahun 2008 jumlah toko online Indonesia meningkat puluhan hingga ratusan persen dari tahun sebelumnya.
Semakin banyak e-commerce yang berkembang di Indonesia membuat banyak perubahan pola belanja masyarakat yang awal bersifat konvensional kini berbelanja cukup praktis dengan memilih produk yang ada di platform.
Menurut data dari GlobalWebIndex, Indonesia negara dengan tingkat adopsi e-commerce tertinggi di dunia pada 2019.
Sebanyak 90 persen dari pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun di Indonesia pernah melakukan pembelian produk dan jasa secara online.
Dengan semakin meningkat nya minat belanja online sudah pasti kita memiliki banyak kemudahan untuk memilih dan tidak harus antri membayar, pilihan produk yang sangat beragam, harga yang sangat bervariasi.
Aktivitas online shopping Ini memang dilakukan dengan sangat nyaman, Namun ingat risiko tidak mendapatkan apa yang kamu harapkan juga jauh lebih tinggi tidak sesuai keinginan dengan iming-iming harga lebih murah, produk reject dari pabrik atau pun yang terjadi anda benar-benar ditipu penjual online shop tersebut.
Kenali 7 Ciri Akun Toko Gadget Palsu di Medsos
1. Minta Penjelasan Product knowledge
Umumnya para penipu macam ini hanya akan mengetahui luarnya saja tanpa mengetahui dalamnya. Sebagai contoh kamu bisa menanyakan permasalahan iOS dari iPhone atau software dari suatu hp dan mereka akan menjawab asal dan tidak benar. maka dari itu uji product knowledge penjual tersebut. minta infomarsi sampai detail dan anda puas dengan penjelasan si penjual.
2. Menolak melakukan video call
Cara berikut memang jarang terjadi tapi tidak ada salah nya dicoba. Kemungkinan terbesar akan ditolak oleh para akun penipuan, yaitu melakukan video call. Jika kamu meminta melakukan video call untuk bisa melihat barangnya secara langsung, mereka akan menolak. Alasannya adalah barang tidak ada di tempat mereka atau lain hal.
3. Observasi Harga di 4 Hingga 5 Online Shop
Jangan membeli jika terlihat terlalu murah. Jika barang di situs web belanja online terlalu murah, anda harus mencurigai sesuatu. Tentu saja, ada kemungkinan ada penjualan besar. Namun, jika itu adalah pengecer tidak populer dan tidak memiliki reputasi, jangan ambil risiko karena ini adalah cara utama penipu menarik perhatian anda.
4. Cek Media Sosial yang Terhubung dengan nama Online Shop Tersebut
Yang paling mudah diperhatikan dari akunnya adalah seringnya akun penjual itu baru saja dibuat dan tidak memiliki postingan barang yang banyak. anda juga akan menemui nama toko yang terkesan dibuat ala kadarnya dan ketika dicari, akan ada beberapa akun yang serupa namanya. Kurang lebih serupa dengan tanda-tanda akun palsu yang lain.
5. Minta foto produk yang asli
Saat melakukan pembelian online, selalu ada risiko bahwa foto item tersebut bukan milik penjual mungkin saja baru copy paste atau baru saja diambil dari internet. Dan ketika anda menerima barangnya, itu mungkin sama sekali berbeda dari apa yang di harapkan.
Solusi di sini adalah sebelum membeli baiknya meminta penjual mengirim foto aslinya. Jika mereka tidak mau melakukan ini, itu adalah alasan besar bagi anda untuk mencurigai bahwa ada sesuatu yang tidak benar.
6. Simpan bukti pembayaran dengan baik
Simpanlah bukti transfer atas setiap transaksi yang anda lakukan di internet. Ini akan memudahkan jika ternyata anda mengalami penipuan online shop. Bukti pembayaran ini juga biasanya akan diminta oleh penjual untuk mengetahui bahwa anda sudah melakukan pembayaran. jika penjual ternyata menipu maka anda bisa tunjukkan bukti transfer ini saat melapor ke polisi.
7. Utamakan untuk COD (Cash On Delivery)
System ini paling ampuh karena bisa mempertemukan pembeli dengan penjual langsung. Dengan memakai system ini anda juga bisa secara langsung mengecek barang yang akan dibeli. sangat aman dan tidak mengecewakan.