Gencil News– Daniel Tammet, Pria kelahiran 31 Januari 1979 London Timur, Inggris. Masuk dalam jajaran manusia jenius di bumi.
Mengapa tidak? Ia mampu melakukan perhitungan matematis paling sulit dan mampu menguasai bahasa asing dalam hitungan hari.
Selain itu, Daniel Tammet bisa melihat susunan struktur angka dan karakteristik dari sebuah bilangan yang rumit.
Bahkan, Pria Jenius ini bisa menyelesaikan akar kubus lebih cepat dari kalkulator memecahkan rekor baru Eropa untuk mengingat titik desimal terjauh.
- Peringati Tragedi 9/11, Pemimpin AS Kesampingkan Perbedaan Politik
- Marc Marquez Pilih Kesampingkan Motor 2025
- Pemkot Pontianak Raih Anugerah Pandu Negeri 2024
- Yamaha Siap Tinggalkan Mesin Inline-4: Era Baru Dimulai
- Shio yang Paling Apes di 13 September 2024
Pertama kali kemampuan ini terlihat ialah saat masa kanan-kanak sang ibu melihat kesenangan Anaknya terhadap gambar dan angka.
“Ketika Ia melihat angka, dia seperti melihat gambar dan tidak perlu berpikir keras bagaimana cara menghitungnya” ujar sang ibu kepada The Guardian.
Daniel Tammet sendiri pernah mengalami kejang ketika ia masih kecil. Ia juga sering membenturkan kepalanya ke dinding dan menghindari kontak mata, sama seperti gejala autisme.
Namun, Pada tahun 2004 ketika entah secara tak sengaja ia iseng menulis semua bilangan Pi dengan benar dan tanpa kesalahan sedikitpun.
- Peringati Tragedi 9/11, Pemimpin AS Kesampingkan Perbedaan Politik
- Marc Marquez Pilih Kesampingkan Motor 2025
- Pemkot Pontianak Raih Anugerah Pandu Negeri 2024
- Yamaha Siap Tinggalkan Mesin Inline-4: Era Baru Dimulai
- Shio yang Paling Apes di 13 September 2024
Selanjutnya, Daniel mengalami sinestesia melihat angka sebagai bentuk, warna dan tekstur.
Kelebihannya yang lain, Daniel bisa berbicara dengan 11 bahasa yang ia pelajari kurang dari satu minggu.
Menurut perikiraan hanya 10% populasi orang autis yang memiliki kemampuan seperti Daniel.
Menariknya, hingga sekarang, tidak ada ilmuwan yang bisa menjelaskan mengapa kondisi daniel bisa demikian.
Kini Ia memberi berbagai kuliah dan menulis puluhan buku, yang membuatnya menjadi ilmuwan.