Scroll untuk baca artikel
Unik

Sapi Termahal di Dunia Dari Brazil dengan Harga Rp65,8 Miliar

×

Sapi Termahal di Dunia Dari Brazil dengan Harga Rp65,8 Miliar

Sebarkan artikel ini
Sapi Termahal di Dunia Dari Brazil dengan Harga Rp65,8 Miliar
Sapi Termahal di Dunia Dari Brazil dengan Harga Rp65,8 Miliar

Sapi Termahal di Dunia Sapi Termahal di Dunia adalah milik peternak Brazil dengan harga Rp65,8 Miliar. Sapi bernama Viatina-19 ini memecahkan rekor dengan harga jual fantastis mencapai US$4 juta atau sekitar Rp65,8 miliar. Harga ini tiga kali lipat lebih mahal dari pemegang rekor sebelumnya!

Ukuran Raksasa dan Keamanan Ketat

Viatina-19 bukan hanya mahal, tapi juga memiliki ukuran yang luar biasa besar, mencapai 1.100 kilogram atau 1,2 ton. Tubuhnya yang putih salju selalu di awasi kamera keamanan dan seorang pengawal bersenjata.

Pemilik dan Alasan Harga Fantastis

Sapi ini bukan milik perorangan, melainkan di miliki oleh beberapa orang. Harganya yang fantastis di dasari oleh beberapa faktor:

  • Kecepatan pembentukan otot: Viatina-19 mampu membentuk otot dalam jumlah besar dengan sangat cepat.
  • Postur tubuh: Peternak terpesona dengan postur tubuhnya yang ideal, kuku yang kokoh, dan kepatuhannya.
  • Kemampuan keibuan: Viatina-19 diyakini memiliki kemampuan keibuan yang luar biasa.
  • Kecantikan: Tak hanya fungsional, Viatina-19 juga memiliki kecantikan yang memukau.

Upaya Peternakan dan Masa Depan Viatina-19

Viatina-19 merupakan hasil upaya peternak Brazil untuk menghasilkan sapi dengan lebih banyak daging. Peternak mengekstraksi telur dan air mani dari hewan-hewan juara, membuat embrio, dan menanamkannya pada sapi pengganti yang di harapkan akan menjadi luar biasa.

Saat ini, Viatina-19 sedang hamil untuk pertama kalinya. Pemiliknya, Ney Pereira, berencana untuk memperluas keturunannya dan bahkan ingin mengekspor embrio Viatina-19 ke Bolivia, Uni Emirat Arab, India, dan Amerika Serikat.

Sapi Nelore: Dagingnya yang Diincar

Sebanyak 80 persen sapi di Brazil adalah Zebus, subspesies yang berasal dari India. Viatina-19 sendiri termasuk dalam ras Nelore, yang dipelihara untuk diambil dagingnya, bukan susunya.

Kisah Viatina-19 menunjukkan kemajuan teknologi peternakan yang luar biasa dan tentunya menarik perhatian para pecinta hewan di seluruh dunia.