GencilNews – NTT – Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengumumkan rencananya untuk sementara waktu menutup Taman Nasional Komodo. Bagi pengunjung selama satu tahun untuk meningkatkan populasi lokal komodo dan rusa.
“Pemerintah NTT akan membuat pengaturan yang diperlukan untuk Taman Nasional Komodo,” kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada hari Jumat, seperti dikutip oleh tempo.co. Dia tidak mengumumkan tanggal penutupan sementara.
Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengumumkan rencananya untuk sementara waktu menutup Taman Nasional Komodo bagi pengunjung selama satu tahun untuk meningkatkan populasi lokal komodo dan rusa.
“Pemerintah NTT akan membuat pengaturan yang diperlukan untuk Taman Nasional Komodo,” kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada hari Jumat, seperti dikutip oleh tempo.co. Dia tidak mengumumkan tanggal penutupan sementara.
Viktor mengatakan bahwa penutupan taman itu dimaksudkan untuk memberikan akses yang lebih mudah kepada pemerintah provinsi dalam mengelola taman dan mengembangkan habitat.
Dia mengatakan bahwa kadal individu dalam populasi saat ini tidak sebesar dulu, menghubungkan ini dengan penurunan populasi rusa lokal karena perburuan.
Rusa adalah mangsa utama komodo karnivora, yang dapat tumbuh hingga 150 kilogram dan memakan sekitar “80 persen dari berat tubuhnya dalam satu kali pemberian makan”, menurut National Geographic. Ini berarti bahwa kadal 100 kilogram dapat memakan 80 kg daging dalam sekali duduk.
Viktor mengatakan ada kemungkinan kadal bisa memangsa jenis mereka sendiri jika populasi rusa terus menurun.
“Naluri alaminya akan muncul ketika [populasi salah satu hewan] dalam rantai makanan komodo menurun. Jika makanan berlimpah, komodo akan [mempekerjakan] naluri yang berbeda, “katanya.” Inilah sebabnya mengapa pemerintah ingin mengelola habitat komodo dengan menutup sementara daerah itu untuk pengunjung selama satu tahun. “(Jes / wng)