Gencil News – Kepolisian Resort Bengkayang gelar rapat koordinasi dengan instansi terkait. Dalam rangka pembahasan kegiatan Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) terutama di wilayah kecamatan Lembah Bawang. Rakor tersebut juga dihadiri oleh Bupati Bengkayang, Ketua DPRD, Camat Lembah Bawang, Danramil, Kajari dan pihak lain yang terkait. Selasa (20/4).
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengatakan dalam mengatasi masalah PETI di Kecamatan Lembah Bawang tersebut. Tentu Pemkab harus bersinergi bersama Forkopimda Bengkayang serta stakeholder terkait.
“Ini jadi perhatian serius mengingat adanya laporan dari masyarakat langsung ke Kapolri. Maka dari itu, ini menjadi atensi dari kita bersama Polri, TNI, DPRD. Juga seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Bengkayang,” jelasnya.
Sementara terkait kemungkinan alasan bahwasannya PETI sebagai wadah. Untuk bertahan hidup, Darwis menyebut hal tersebut tak bisa menjadi alasan untuk tak memperhatikan lingkungan.
Menurutnya, yang menjadikan PETI sebagai sumber untuk mencari makan hanya untuk para pendulang. Dengan mengais rezeki secara tradisional bukan alat berat.
“Kalau diatas itu (pakai alat berat) namanya bukan cari makan. Itu cari kaya. Jadi ini memang perlu kita lakukan pendekatan, supaya para pelaku PETI ini agar bisa kita carikan solusinya,” jelasnya.
Ia menilai saat ini harga jual sumber daya alam sangat baik.
“Terlebih saat ini harga jual sumber daya alam kita sudah luar biasa. Seperti karet, sawit, padi, termasuk jagung. Kalau ini bisa kita kerjakan dengan baik, saya rasa tak mungkin kita mencari makan dari itu (PETI),” terangnya.
Pelaku dari luar Kalbar
Sementara itu, Kapolres Bengkayang, AKBP Natalia Budi Darma menyatakan rakor hari ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang sudah pernah dilakukan.
Namun rakor hari ini lebih khusus membahas persoalan PETI yang ada di wilayah kecamatan Lembah Bawang. Pasalnya, fenomena nya sedikit berbeda dan pelakunya merupakan warga luar Kalbar.
“pelakunya banyak dari luar bukan dari Warga Kalbar, apalagi wilayah Bengkayang. Dan dia melakukan cara-cara yang sedikit berbeda juga. Sehingga perlu penanganan dan kerjasama untuk hal ini,” ungkap Kapolres.