Gencil News – Gubernur Kalbar, Sutarmidji serahkan jutaan sertifikat tanah kepada masyarakat. Sertifikat tanah untuk rakyat tersebut dari Kementerian ATR/BPN Republik Indonesia dan disaksikan secara virtual oleh Menteri ATR/BPN Republik Indonesia, Sofyan A. Djalil.
Ia mengungkapkan, hal ini merupakan program Presiden yang paling sukses karena masyarakat mendapatkan kepastian hukum.
“Ini parameter dan hasilnya jelas. Masyarakat mendapatkan manfaat kepastian hukum dari lahan tersebut. Menurut saya, ini merupakan program Presiden yang paling sukses dari Menteri ATR/BPN,” ujar Sutarmidji, Rabu (15/12/2021).
Sebelumnya pencapaian sertifikasi mencapai 300%. Oleh karena itu, Kementerian ATR/BPN RI boleh memberi target yang lebih besar lagi tahun yang akan datang. Menurut Sutarmidji, program tersebut boleh saja berjumlah 3 kali lipat dari sebelumnya.
“Jika perlu, program selanjutnya berjumlah 3 kali lipat juga, seperti program sebelumnya. Saya yakin jajaran BPN bisa mencapai target itu dengan semangat,” tutur Gubernur penuh optimis.
Sutarmidji berharap, program Sertifikasi Lahan untuk Rakyat ini dapat tercapai dan membanggakan.
“Semoga program ini terus berjalan lancar dan sertifikasi lahan masyarakat bisa mencapai hasil yang sangat membanggakan hingga tahun 2024-2025,” harapnya.
Sementara itu, Kakanwil ATR/BPN Kalbar, Ery Suwondo mengungkapkan melalui Program PTSL. Pihaknya menyerahkan sertifikat berjumlah 46.351 dari target sebesar 105.071 sertifikat yang harus selesai di seluruh Kalbar.
“Target sertifikasi PTSL tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 300% dari target tahun 2020. Besar harapan kami seluruh bidang tanah terdaftar di Kalbar Tahun 2024-2025 dapat tercapai,” ungkap Ery Suwondo.
Ia berharap jumlah bidang tanah yang dapat disertifikasi, baik melalui program strategis nasional maupun program kerjasama pemerintah kab/kota dan provinsi semakin meningkat.
“Diharapkan seluruh bidang tanah bisa terdaftar di tahun 2024-2025, mengingat dukungan yang luar biasa dari Gubernur beserta seluruh jajaran dalam pelaksanaan program ini,” tutup Kakanwil ATR/BPN Kalbar