Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap.
Selanjutnya, Alzheimer terjadi karena pengendapan protein di dalam otak, sehingga menghalangi asupan nutrisi ke sel-sel otak.
Deteksi Gejala Penyakit Alzheimer Sejak Dari Sekarang, Menurut data dari kemenkes Indonesia Penyakit Alzheimer paling sering terdeteksi pada orang tua berusia > 65 tahun.
Berikut adalah peningkatan persentase Penyakit Alzheimer seiring dengan pertambahan usia, antara lain: 0,5% per tahun pada usia 69 tahun, 1% per tahun pada usia 70-74 tahun, 2% per tahun pada usia 75-79 tahun, 3% per tahun pada usia 80-84 tahun, dan 8% per tahun pada usia > 85 tahun.
Estimasi jumlah penderita Penyakit Alzhemeir Indonesia pada tahun 2013 mencapai satu juta orang. Jumlah itu akan meningkat drastis menjadi dua kali lipat pada tahun 2030.
Dan menjadi empat juta orang pada tahun 2050. Bukannya menurun, tren penderita Alzheimer Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya.
Deteksi Gejala Penyakit Alzheimer Sejak Dari Sekarang.
1.Gangguan Daya Ingat
Salah satu gejala paling menonjol adalah sering lupa akan berbagai hal seperti hal yang baru saja terjadi, tempat parkir, hingga janji. Selain itu, ODD (Oppositional Defiant Disorder) adalah kondisi ketika seseorang menampilkan pola yang terus-menerus dari suasana hati yang marah juga cenderung mengulang-ulang cerita yang sama dalam suatu percakapan.
2.Sulit Fokus
ODD juga biasanya menunjukkan gejala sulit untuk fokus. Kesulitan fokus ini menyebabkan ODD kesulitan untuk melakukan aktivitas, pekerjaan sehari-hari seperti memasak hingga menggunakan telepon. Akibat kesulitan fokus ini, ODD juga sulit untuk melakukan perhitungan yang sederhana dan membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk melakukan suatu pekerjaan.
3.Sulit Melakukan Kegiatan yang Familiar
Gejala lainnya ialah kesulitan untuk merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari.
4.Disorientasi
Keadaan ini juga tak hanya terkait waktu tetapi juga pada tempat. Karena itu, ODD seringkali tidak tahu jalan kembali pulang ke rumah sehingga ODD kerap tersasar.
5.Kesulitan Memahami Visuospasial
Beberapa kesulitan memahami visuospasial pada ODD dapat terlihat melalui kesulitan untuk membaca, mengukur jarak dan menentukan jarak.
Kesulitan lainnya ialah membedakan warna, tidak mengenali wajah sendiri pada saat bercermin, hingga tidak tepat saat menuangkan air ke dalam gelas.
6.Gangguan Komunikasi
Pada ODD, komunikasi tak jarang menjadi sesuatu yang sulit. ODD akan kesulitan untuk berbicara dan mencari kata yang tepat. Karena itu, ODD tak jarang berhenti di tengah percakapan dan bingung untuk melanjutkan kalimat yang hendak ODD ingin bicarakan.
7.Menaruh Barang Tidak Pada Tempatnya
Lupa di mana meletakkan sesuatu merupakan gejala lain dari ODD. Tak jarang, ODD akan menuduh orang lain mencuri atau menyembunyikan barang tersebut padahal si ODD yang biasanya meletakkan barang tersebut tidak pada tempatnya.
8.Salah Membuat Keputusan
Ciri paling menonjol lain pada ODD ialah berpakaian tidak serasi. Sebagai contoh, ODD bisa menggunakan kaos kaki berwarna merah di kiri dan kaos kaki berwarna biru di kanan tanpa merasa ada masalah. ODD pun cenderung tak bisa merawat diri sendiri dengan baik.
9.Menarik Diri Dari Pergaulan
Kehilangan semangat ataupun inisiatif untuk melakukan suatu aktivitas dan Biasanya kehilangan semangat ini juga bersamaan dengan hilangnya semangat untuk berkumpul dan bersosialisasi.
10.Perubahan Perilaku dan Kepribadian
Emosi yang berubah secara drastis juga menjadi pertanda dari Alzheimer. ODD seringkali menjadi bingung, curiga, depresi ataupun menjadi tergantung yang berlebihan pada anggota keluarga. Tak jarang, ODD merasa mudah kecewa dan putus asa baik di rumah ataupun dalam pekerjaan.