Gencil News – Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Sambas, mengapresiasi bantuan sosial (Bansos) pangan 2000 paket untuk Kabupaten Sambas dari Gubernur Kalbar sebagai upaya mengendalikan dampak infalsi yang diakibatkan penyesuaian BBM beberapa waktu lalu.
Presidium Kahmi Sambas, Galih Usmawan mengatakan pembagian 2000 paket bahan pangan merupakan langkah cepat untuk mengendalikan dan memitigasi dampak inflasi daerah.
“Gelaran pembagian 2.000 paket bahan pangan merupakan langkah cepat untuk mengendalikan dan memitigasi dampak inflasi di daerah. Kami dari Kahmi Sambas sangat menyambut baik dan mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Kalbar ini,” ujar Galih saat dihubungi di Sambas, Sabtu. 24/9/22.
Ia menjelaskan dengan adanya penyesuaian harga pada tanggal 3 September 2022 berimbas pada naiknya harga pangan, tekanan dari kenaikan BBM sangat terasa bagi masyarakat.
“Saya yakin Pemerintah Provinsi Kalbar memiliki skema untuk memantau harga pangan secara setiap saat. Adanya pembagian bansos pangan dan pasar murah tentu langkah yang sudah tepat,” ucap dia.
Ia juga berharap Pembab Sambas dan Provinsi Kalbar untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan harga bahan pokok di pasaran.
“Kehadiran Gubernur Kalbar, Sutarmidji ke Sambas dan turun langsung ke lapangan bersama Pemkab Sambas merupakan langkah nyata hadirnya pemerintah di tengah kesulitan warga. Kepekaan terhadap sesuatu oleh pemimpin sangat penting untuk merasakan dampak kesusahan warga. Kondisi ini juga penting adanya pengawalan dari dari pihak kepolisian, kejaksaan dan TNI,” ucapnya.
Gubernur Kalbar melakukan kunjungan ke Kabupaten Sambas untuk beberapa kegiatan yang akan di mulai sejak Sabtu 24-25 Oktober Berbagai kegiatan yang dihadirinya satu di antaranya pembagian paket sembako bahan pangan bagi penerima manfaat sebanyak 2.000 paket yang di lakukan di enam titik lokasi, Desa Saing Rambi dan Lumbang dipusatkan di Rambi Resto Cafe, Desa Pasar Melayu dipusatkan di Yayasan Pemadam Kebakaran, Desa Temajuk, Paloh, Kantor Camat Galing, Desa Sepadu, Teluk Keramat dan terakhir di Pondok Pesantren M. Basiuni Imran.