Gencil News – Pada perayaan Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbid) Kota Singkawang, Asmadi, menyoroti pencapaian gemilang dalam pelaksanaan Gerakan Merdeka Belajar di Singkawang.
Dalam upacara yang digelar, Kamis (2/5/2024), Asmadi mengungkapkan kebanggaannya atas raihan 14 kategori penghargaan yang diterima oleh Singkawang dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat.
Keberhasilan tersebut, menurut Asmadi, tidak terlepas dari peran aktif guru, orang tua, dan masyarakat peduli pendidikan.
“Kita harus bergerak bersama secara gotong royong. Pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah, namun juga harus ada dukungan orang tua dan seluruh kelompok pendidikan, itu sangat menentukan keberhasilan Singkawang di tahun lalu sampai mendapatkan 14 kategori penghargaan dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat,” ungkap Asmadi.
Menyoroti permasalahan putus sekolah akibat masalah ekonomi, Asmadi menegaskan pentingnya kerja sama untuk mencegahnya.
Melalui momentum Hardiknas 2024, ia memohon agar tidak ada lagi anak Singkawang yang terpaksa putus sekolah karena keterbatasan ekonomi.
“Jadi sekali lagi di momen Hardiknas ini, saya berpesan mari kita tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Singkawang, pastikan jangan sampai ada anak-anak usia sekolah yang karena ketidakmampuan ekonomi terpaksa harus DO (drop out) sekolah,” tegasnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Asmadi mengajak semua pihak, termasuk Lurah, RT, dan RW di setiap Kecamatan serta kelompok peduli pendidikan, untuk turut serta dalam mengumpulkan data tentang anak-anak yang terpaksa putus sekolah karena masalah ekonomi.
“Demi SDM yang lebih baik, Insya Allah, melalui kebersamaan dan gotong royong, segala problem/masalah pendidikan yang ada di Singkawang bisa kita atasi demi SDM yang lebih baik,” tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian bersama, Singkawang berupaya meraih prestasi lebih tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak di wilayah tersebut.