Gencil News- Gubernur Sutarmidji merasa kesal dengan kerja BP2MI, menurutnya cara kerja dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ini tidak becus dalam pemulangan PMI.
“Ini PMI yang dari Sambas, malah dibawa ke Pontianak. Lalu dari Pontianak, mereka dibiarkan pulang sendiri ke daerahnya masing-masing. Harusnya dari Entikong langsung dibawa pulang ke daerahnya masing-masing” tegas Gubernur
Menurut Gubernur, yang lebih tepat dan efisien adalah memulangkan PMI ke daerahnya masing-masing, tidak lagi membawa mereka ke Pontianak.
“Seharusnya gampang untuk koordinasi, ini kok dibikin susah. Sampai di Pontianak. Ini malah Dinsos yang menangani urusan ini. Ini kan pekerjaan mereka. Kalau seperti itu untuk apa mereka ada disini, ini kita juga yang mengerjakannya” ujar Gubernur.
Sutarmidji merasa dipusingkan denga kinerja BP2MI, ia mengatakan harusnya badan ini lebih bekerja secara profesional. Tidak membebani kinerja dari Pemprov Kalbar.
Sambung Gubernur, pada saat ini tercatat lebih dari 1000 PMI yang menjalani karantina di perbatasan. Dan setiap hari ada pemulangan.
Sutarmidji bermaksud, alangkah baiknya PMI tersebut begitu selesai menjalani karantina. Langsung dibawa pulang kedaerahnya masing-masing.
Kemudian Sutarmijdi memberikan cara efektif penanganan ini. Menurutnya yang tepat adalah, bagi PMI asal Kalbar, selesai karantina langsung saja dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Bagi PMI asal luar Kalbar, tunggu sampai adanya jadwal kapal yang terdekat, kemudian baru mereka dibawa langsung ke kapal.