Gencil News – Dwi Oktariani pelatih Sanggar Flaminggo ungkap pentingnya mengenalkan tarian daerah sejak dini. Ia menjelaskan pentingnya tari daerah saat agenda bincang-bincang pada agenda Numpang Nampang RII PRO2 Pontianak pada jumat(19/03/2021).
Dwi yang merupakan dosen UNU Kalbar ini menceritakan bagaimana prosesnya mempromosikan sanggar ini melalui media sosial.
“Sanggar tari ini dipromosikan melalui media sosial bahkan dari mulut kemulut ‘’ujarnya,
- Sekda Kota Pontianak Ajak Pemilih Pemula Siap Hadapi Pilkada 2024
- Perencanaan Penanggulangan TBC Kalimantan Barat 2024
- Indonesia dan Yordania Perkuat Kerjasama Investasi Pertanian
- CABI Cegah Penyebaran “Demam Babi Afrika” di Pontianak
- Penyaluran Bantuan Operasional RT dan RW di Kota Pontianak
Ia mengungkapkan telah menyebarkan berbagai poster sebagai media informasi untuk menarik minat calon peserta tari dan orangtua.
“Untuk anak usia 6 tahun ke atas selain praktik juga kita beri materi tentang tari,” jelasnya
Sementara itu, Dwi menambahkan pentingnya belajar menari bagi balita yaitu untuk membentuk tubuh yang proporsional pada balita.
“Syarat untuk mengikuti sanggar ini hanya memiliki niat dari diri sendiri dan menentukan kelas mana yang peserta inginkan,” tambahnya
- Sekda Kota Pontianak Ajak Pemilih Pemula Siap Hadapi Pilkada 2024
- Perencanaan Penanggulangan TBC Kalimantan Barat 2024
- Indonesia dan Yordania Perkuat Kerjasama Investasi Pertanian
- CABI Cegah Penyebaran “Demam Babi Afrika” di Pontianak
- Penyaluran Bantuan Operasional RT dan RW di Kota Pontianak
Menurutnya keberadaan Sanggar Flaminggo miliknya ini agar peminat tari daerah dan nusantara semakin banyak.
Dengan tari juga dapat menambah teman dan relasi baru.
Pada akhir pembicaraannya, Dwi meminta agar para seniman terus berinovasi dan berkarya meski pandemi
“Untuk semua seniman kita harus berinovasi tetap selalu berkarya meski dengan cara virtual sekalipun,” pungkasnya
Citizen Report : Sumi