Gencil News– Berkah atau rezeki akan datang setiap waktu dengan tiba-tiba, Ikhtiar dan Berdoa adalah kunci Iman yang paling sederhana.
Dengan sedekah, Allah akan menambahkan hartanya, Allah turunkan keberkahan dan gantikan hartanya dengan mendatangkan kebaikan juga rezeki yang besar. (HR. Syarh Riyadhul shalihin)
Sebagian orang beranggapan bahwa mengeluarkan harta dalam bentuk zakat, infak dan sedekah fisabilillah akan mengurangi jumlah nominal harta.
Hal ini wajar, karena sifat dasar manusia adalah pelit. Selain itu, setan selalu menggoda orang yang akan berinfak agar takut kepada kefakiran.
Setan ingin agar manusia tidak mendapat pahala dan kebaikan yang menjadi sarana masuk surga.
Allah Ta’ala berfirman:
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat buruk (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (Qs Al-Baqarah 268).
Manfaat sedekah bukan hanya dapat meringankan beban bagi yang menerimanya, melainkan juga bermanfaat bagi kelangsungan hidup yang memberinya.
Allah SWT sangat memuliakan orang-orang yang bersedekah bahkan menjanjikan dan menyediakan balasan-balasan rezeki yang sangat besar.
Riwayat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman:
أَنْفِقْ يَا ابْنَ آدَمَ أُنْفِقْ عَلَيْكَ
“Berinfaklah wahai anak Adam, niscaya Aku berinfak kepadamu” (Muttafaq ‘Alaih).
Hadits ini sangat agung. Ia mengandung perintah untuk bersedekah dalam kebaikan dan berinfak fisabilillah. Lalu anjuran untuk bergembira dengan ganti dari kemurahan Allah Ta’ala.
Bahwa sedekah dan infak termasuk sebab utama datangnya keberkahan.
Sumber : Infaq Dakwah Center dan Merdeka