GENCIL NEWS – Pekan lalu raksasa Sillicon Valley tersebut mengumumkan investasi senilai US$4,5 miliar kepada Jio Platform.
Sebagian dari uang tersebut akan digunakan untuk mengembangkan ponsel pintar murah yang ditujukan ke pasar lokal India.
Duo Raksasa Teknologi Google Dan Jio Berduet Bidik Bisnis Pasar Dunia. Untuk menggaet sebagian dari setengah miliar masyarakat India yang belum memiliki ponsel pintar, terutama di komunitas rural.
Ini adalah yang langkah terbaru dalam menjalankan investasi oleh perusahaan non-domestik di Jio Platforms. Yang dicatat Ambani akan membantu perusahaan mengembangkan produk baru untuk India.
Dengan investasi Google. Investor strategis dan finansial berkomitmen total INR1,52 triliun dalam beberapa bulan terakhir, mengambil 32,97 saham di Jio Platforms.
Saat ini Reliance Jio memiliki 388 juta pelanggan selular pada akhir Maret 2020. Pencapaian itu menjadikan Jio sebagai operator terbesar di India, hanya dalam tempo empat tahun.
Memanfaatkan pasar domestik yang besar, Jio menargetkan dapat memiliki lebih dari setengah miliar pelanggan selular dan lebih dari satu miliar sensor pintar yang digunakan dalam tiga tahun ke depan.
Keputusan Jio Reliance dalam mengembangkan teknologi 5G, bisa menjadi momentum selanjutnya bagi pertumbuhan perusahaan. Pasalnya, imbas meningkatnya ketegangan India China akibat sengketa perbatasan, membuat pemerintah India dipastikan akan mengambil sikap tegas.
Dua vendor jaringan asal China, Huawei dan ZTE, kemungkinan akan dikesampingkan dalam pembangunan jaringan 5G di negara itu, yang direncanakan meluncur pada 2022 mendatang.
Kerja sama tersebut diperkirakan ‘mengganggu’ pasar yang sebelumnya dikuasai oleh produsen China dengan total penjualan lebih dari 75 persen hingga akhir Juni 2020.