Gencil News – Memperingati hari pahlawan dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk memerdekakan Negara Indonesia, di peringati setiap tanggal 10 November.
Dalam hal ini, perkumpulan merah putih (PMP) Kalbar melakukan ziarah ke makam Juang Mandor, yang di bimbing langsung oleh juru kunci makam juang Mandor ucep suherman.
Ucep menjelaskan pada area makam tersebut terdapat 10 makan parah pahlawan yang menjadi korban kekejaman Negara Jepang.
“Mereka yang terbaring di Makam Juang Mandor adalah para syuhada bangsa yang telah gugur mendahului kita. Termasuk dr Rubini yang telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh pemerintah pusat,” kata Ucep.
Ia juga mengatakan Dr Rubini beserta istri dan para kaum intelektual Kalimantan Barat baik para raja, pangeran, alim ulama, maupun pengusaha sebanyak 21.037 orang tewas dibantai Jepang.
“Kalbar kehilangan satu generasi intelektual akibat peristiwa pembantaian biadab itu,” katanya.