Gencil News – Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, hingga Oktober 2023 mencapai 402 kasus. Dari jumlah tersebut, 8 orang meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Darmadi, mengatakan bahwa angka kasus DBD di Sintang tertinggi kedua di Kalimantan Barat.
“Angka kasus DBD di Sintang meningkat dibandingkan tahun 2021 dan 2022,” kata Darmadi dalam Rapat Koordinasi Upaya Pencegahan DBD di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Darmadi mengungkapkan bahwa tren kasus DBD di Sintang meningkat sejak awal tahun 2023. Hal ini disebabkan oleh faktor cuaca yang mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, vektor pembawa virus DBD.
Untuk mencegah bertambahnya kasus DBD, Dinas Kesehatan Sintang telah melakukan berbagai upaya, di antaranya:
- Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara massal
- Penyuluhan kepada masyarakat tentang cara mencegah DBD
- Pengobatan dini bagi penderita DBD
Darmadi mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran DBD. Masyarakat dapat melakukan PSN dengan cara:
- Menutup rapat-rapat tempat penampungan air
- Menuras bak mandi dan tempat penampungan air secara berkala
- Menjaga kebersihan lingkungan
“Mari kita bersama-sama mencegah penyebaran DBD,” kata Darmadi.