7 miliarder yang mengawali karirnya dari nol – Banyak hal-hal besar harus dimulai dengan hal-hal kecil untuk mewujudkannya.
Walaupun ada orang-orang yang memang terlahir dalam keadaan mapan dan mendukung untuk melakukan hal-hal hebat dan meraih kesuksesannya, namun orang-orang yang memulai kejayaannya dari titik nol biasanya akan lebih menghargai kegagalan dan mau berjuang lebih keras untuk mencapai tujuannya. Dan di bawah ini, adalah 7 orang yang sudah mendapatkan kesuksesannya yang dimulai dari kesengsaraan
1. Leonardo del Vecchio
Kakek tua murah senyum dan berwajah ramah ini mengawali usahanya pada usia 23 tahun. Ia adalah pemilik perusahaan Luxottica yangmana adalah produsen frame kacamata ternama incaran artis-artis Hollywood, Ray-Ban dan Oakley.
Kacamata produksi perusahaan ini sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, temasuk Indonesia. Hampir di setiap optik kacamata, pasti ada frame kacamata bermerk Ray-Ban maupun Oakley.
Namun berhati-hatilah, karena brand kacamata yang amat terkenal ini kini sudah banyak dijiplak oleh produsen-produsen kacamata non-ori untuk dijual dengan harga yang murah. Aslinya, satu tangkai frame kacamata Ray-Ban maupun Oakley produksi perusahaan Luxottica dapat menembus angka 2 juta rupiah. Fantastis bukan?
Namun kejayaannya ini tidak diraih Vecchio dengan cara instan. Ia harus melalui lika-liku kehidupan sulit nan menyengsarakan di panti asuhan kendati ia masih memiliki orang tua.
Vecchio menghabiskan masa kecilnya di panti asuhan lantaran ibunya yang seorang janda tidak memiliki biaya untuk menghidupinya. Beranjak dewasa, vecchio mencoba peruntungan dengan bekerja di pabrik percetakan onderdil mobil dan frame kacamata.
Dari sinilah ia belajar tentang bagaimana cara memproduksi frame yang berkualitas. Dan disini pulalah ia harus kehilangan sebagian jarinya tatkala sedang bekerja. Sampai akhinya pada usia 23 tahun, Vecchio memberanikan diri untuk membuka perusahaannya sendiri, yangmana sekarang adalah salah satu perusahaan penghasil frame kacamata terbesar di seluruh dunia.
2. Oprah Winfrey
Siapa yang tidak mengenal wanita Afro-America yang khas dengan rambut keriting, kulit hitam, serta wawasannya yang luas ini? Pembawa acara The Oprah Winfrey’s Show selalu dapat melontarkan pertanyaan cerdas yang logis kepada semua tamu acaranya. Selain pembawa acara, Oprah Winfrey juga merupaka produser acara TV ternama yang menjadikannya sebagai wanita sukses dengan kekayaan mencapai lebih dari 2,9 dollar amerika.
Wanita yang sempat di daulat menjadi salah satu dari seratus wanita berpengaruh di dunia ini melalui masa kecilnya di dalam keluarga miskin daerah Mississippi. Tidak terpuruk dalam keadannya, wanita tegar ini mencoba peruntungannya sebagai wartawan. Tak dinyana, pada tahun 1983 Winfrey bahkan harus pindah ke Chicago untuk mengembangkan kariernya sebagai pembawa acara.
3. Ralph Lauren
Pakaian pria bermerk Polo kini sudah menjelma menjadi salah satu outfit wajib para lelaki kelas atas. Tapi siapa yang mengira, bahwa pemilik bisnis ini adalah pria yang bahkan tidak menyelesaikan kuliahnya.
Berawal sebagai seorang karyawan penjahit dasi pria, Ralph Lauren hadir dengan inovasi-inovasinya pada desain dasi yang lain dan lebih berkelas pada zamannya. Sekalipun sering diolok terkait dengan ambisinya dalam membuat perubahan di dunia mode, Ralph kini dapat menjual sehelai dasi dengan harga $500.000, atau lebih dari 5 milyar rupiah. Berniat membelinya?
4. Francois Pinault
Pria tua yang semasa kecilnya kerap menjadi bahan bullian karena keadaan finansial yang di bawah teman-teman sebayanya ini kini dikenal sebagai “pemangsa” perusahaan-perusahaan pemilik paten brand-brand paling terkenal di Hollywood. Sebut saja Gucci, Stella McCartney ,dan berbagai brand-brand yang biasa digunakan selebriti papan atas itu kini semua berada di bawah naungan PRR milik Francois.
Walaupun sempat mengalami keterjatuhan mental yang membuatnya memutuskan untuk berhenti bersekolah di masa SMA, pria berwajah tegas ini tumbuh menjadi pria yang tangguh dan memiliki mental sekuat baja. Jika tidak, mana mungkin ia dapat menguasai pasar bisnis dunia dengan total kekayaan 15 milyar dolar, bukan?
5. Demi Moore
Artist Hollywood kawakan yang teramat popular pada era 90-an melalu film Ghost dimana ia adalah pemeran utamanya ini ternyata memiliki masa lalu yang cukup kelam sebelum akhirnya ia memiliki karier nan cemerlang di dunia layar kaca dan modelling. Moore berasal dari keluarga broken home, yangmana kemudian mengharuskannya untuk tinggal bersama ibu dan ayah tirinya.
Seolah-olah tak cukup, ia harus menghadapi kenyataan bahwa Ibu dan ayah tirinya sendiri merupakan sepasang pemabuk berat. Tak heran jika kehidupan Demi Moore pada masa remaja terbilang cukup berantakan. Ia di harus di Drop Out dari SMA dan bekerja sebagai debt collector.
Karena tak tahan dengan kerasnya kehidupan yang ia jalani, ia memberanikan diri untuk menjajaki dunia modelling. Ternyata, rambutnya yang khas ini berhasil membawanya menjadi wanita yang wajahnya menampang di tabloid-tabloid fashion. Tak berhenti sampai disana, Demi Moore bahkan juga melakoni dunia acting sebagai pengembangan sayap kariernya di dunia hiburan.
6. Li Ka-Shing
Nama pria asal negri China ini sudah sangat terkenal di jajaran bisnis real estate asia, bahkan dunia. Tak sulit menemukan biografi sampai kisah hidupnya yang banyak menginspirasi wirausahawan muda. Pria ini putus sekolah pada usia 15 tahun dikarenakan harus mengemban tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga, menggantikan ayahnya yang sudah tiada.
Ia bahkan harus meninggalkan kampung halamannya di China dan pindah ke Hongkong untuk mencari peruntungan. Beruntunglah, berkat keuletan dan kerja kerasnya, dalam 10 tahun ia sudah dapat mendirikan perusahaan Cheung Kong Industries.
Pada awalnya, perusahaan ini bergerak di bidang produksi plastic. Namun seiring berjalannya waktu, Ka-Shing dapat mengembangkan sayap bisnisnya ke bidang real estate yangmana kemudian membawa namanya sebagai tokoh inspirasi dengan total kekayaan sekitar 31 milyar dolar.
7. Eminem
Raja rap dunia yang belum lama ini memecahkan rekor dunia dengan single “Rap God” ini tidak mendapatkan ketenaran dan kejayaan di Hollywood dengan cara mudah. Terlahir di keluarga yang cukup berantakan, Eminem bahkan tidak mengenal siapa ayah kandungnya sendiri.
Ia menghabiskan masa kecil dan remajanya dengan hidup berpindah-pindah mengikuti ibu kandungnya yang selalu berusaha mencari pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga Eminem. Karena seringnya ia berpindah tempat, Eminem agak kesulitan untuk berbaur dan menemukan teman. Maka dari itu ia sering dipukul dan dibully oleh teman sekolahnya yang ingin bersenang-senang.
Eminem bahkan sempat tidak naik kelas sebanyak 3 kali dan dan akhirnya di drop out pada usia 17 tahun. Padahal, Eminem sangat antusias dan menggemari Bahasa. Ia mempelajari Bahasa dengan tekun hingga memiliki perbendaharaan kata-kata yang lebih banyak dan lebih baik dari yang dimiliki remaja seusianya. Hingga akhirnya ia mencoba peruntungannya pada kompetisi rap jalanan, yangmana kemudian ia dapat menembus Hollywood dan menerima berbagai penghargaan di bidang music.
Meski sudah menjadi seorang artis rap sukses yang kerap berkolaborasi degan penyanyi-penyanyi kelas kakap, Eminem tetap rendah hati dan mengutamakan keluarganya. Bahkan sampai pada saat ia mendapatka penghagaan music paling bergengsi, Grammy Award, Eminem lebih memilih untuk tetap dirumah dan menemani anak-anaknya dibanding dan menonton siaran langsungnya di televisi.