Gencil News – Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., sebut buku Aldera layak dibaca kaum muda. Khususnya para kaum muda sebagai bekal perjuangan hingga meniti karir di dunia politik.
Hal tersebut Sutarmidji sampaikan pada acara Kuliah Umum dan Bedah buku yang bertempat di Auditorium Untan Pontianak pada Jum’at (17/2/2023).
Judul Buku yang dibedah adalah Aldera Potret Gerakan Politik Kaum Muda (1993-1999).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalbar, Wahyu Priyono, S.E., M.M., Ak., CA., CSFA., dan Seluruh Bupati/Walikota Wilayah Kalbar atau yang mewakili.
Dalam bedah buku tersebut, hadir secara langsung salah satu tokoh penting yang ada dalam buku Aldera tersebut, yakni Anggota VI BPK RI, Dr. Pius Lustrilanang, S.IP., M.Si., CFRA., CSFA., sebagai aktivis 1998.
Mengawali sambutannya, Gubernur Kalbar mengapresiasi Bapak Pius Lustrilanang yang merupakan salah satu pelaku dari perubahan politik di Indonesia.
“Sewaktu saya sebagai dosen, saya ingat bagaimana kaum muda untuk mendongkrak, terutama berbicara tentang demokrasi. Saya angkat topi kepada Pak Pius sebagai pelaku langsung.” Tutur Gubernur Sutarmidji.
Ia juga berpesan kepada anak muda supaya menjaga dan mengawal hasil reformasi yang telah diupayakan oleh para pendahulu demi menuju Indonesia yang lebih baik.
“Jadi anak muda sekarang harus bisa mengawal hasil reformasi untuk Indonesia yang lebih baik, jangan berdiam diri jika terjadi penyimpangan, namun tetap memahami aturan,” Pesan Sutarmidji.
Selanjutnya, Gubernur mengatakan bahwa buku Aldera sangat layak untuk dibaca, khususnya para kaum muda sebagai bekal perjuangan hingga meniti karir di dunia politik.
“Buku ini sangat menarik dibaca, bisa menjadi referensi dan semangat kita dalam meniti karir di bidang politik, kemudian berjuang dalam tata kehidupan bernegara di Indonesia dan lainnya,” ujar Gubernur Sutarmidji menutup sambutannya.