Gencil News – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi, menekankan pentingnya peran Jabatan Fungsional dalam mendukung keberhasilan pimpinan dalam pengambilan keputusan.
Hal ini disampaikannya saat membuka sosialisasi draft Peraturan Wali Kota (Perwa) tentang petunjuk teknis mekanisme kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk penyederhanaan birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Hotel Star, Senin (18/3/2024).
“Sebagai pejabat fungsional, jangan sampai melakukan kesalahan dalam menganalisa sebuah kebijakan,” tegas Mulyadi.
Ia menjelaskan bahwa kebijakan yang dihasilkan dari analisis yang tepat akan mendukung kemajuan Kota Pontianak ke arah yang lebih baik.
Oleh karena itu, para pejabat fungsional diminta untuk selalu mengedepankan profesionalisme dan kedisiplinan dalam setiap langkah kerja mereka.
Sebagai contoh, Mulyadi mencontohkan peran Fungsional Analis Kebijakan dalam penyusunan Surat Keputusan (SK) panitia dan lainnya.
Ia menekankan bahwa Analis Kebijakan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus mampu menyusun SK sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku.
“Hal itu bagian dari fungsional analis kebijakan sehingga ketika SK itu dikoreksi di Bagian Hukum, semuanya sudah sesuai ketentuan sehingga pimpinan mudah dalam mengambil setiap keputusan,” ungkapnya.
Sosialisasi draft Perwa tentang petunjuk teknis mekanisme kerja ASN untuk penyederhanaan birokrasi, menurut Mulyadi, bertujuan untuk mewujudkan proses kerja yang efektif dan efisien, memastikan pencapaian tujuan, strategi dan kinerja organisasi, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia dalam rangka penguatan tata kelola pemerintahan.
Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya sosialisasi ini bagi para pejabat fungsional di lingkungan Pemkot Pontianak.
“Draft Perwa yang dibagikan harus dibaca dengan cermat. Dengarkan arahan narasumber, dan setelahnya, silakan tanyakan jika ada bagian yang perlu dievaluasi. Apa yang disampaikan narasumber bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya